<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d11664549\x26blogName\x3danother+try\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://bla3x.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://bla3x.blogspot.com/\x26vt\x3d4702894869577277822', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

another try

Monday, October 31, 2005

Sport can be fun!!

Setelah setahun lebih absen dari dunia permajalahan, akhirnya kemarin merelakan diri merogoh kantong untuk membeli Cosmo (also because the new Donald Duck has not out yet :P). Seperti sudah dibahas di sini, majalah ini isinya indoktrinasi tentang bagaimana seorang perempuan menjadi atau untuk bisa dipandang cantik. Nggak semua nasehatnya jelek (check out the *** tips), tapi tips untuk mengecilkan ukuran celananya kok didominasi oleh makanan sehat dan gym.

Makanan sehat memang penting, tapi kalo saya harus mencoret bakso, pizza, duck sandwich, dan berbagai makanan berlemak lainnya dari list makanan yang harus sering-sering disantap..hati ini bisa hancur berkeping-keping. Prinsip hidup saya, makan enak itu penting dan tidak harus membuat diri merasa bersalah, asalkan kalorinya langsung dibakar. Olah raga..itu kuncinya.

Cosmo juga setuju, isi majalahnya cuap-cuap mengenai pentingnya olah raga dan bagaimana memotivasi diri untuk berkeringat. Sayang, olah raga diartikan sebagai pergi ke gym. Nggak ada olah raga lainnya apa? Menurut saya, memotivasi diri bukannya cuma masalah mengendalikan rasa malas, tapi kalo olah raganya lari-lari tanpa tujuan di treadmill, atau ngegenjot sepeda yang nggak kemana-mana, tak mengherankan motivasinya kabur.

Kenapa sih perempuan modern itu dipandang harus ke gym atau aerobik? Giliran saran buat you guys, pilihannya pasti yang seru-seru, mountain-climbing, snow board, surfing, ski ekstrem, dan berbagai X-sport lainnya. Kok perempuan diharapkan puas dengan berpakaian minim, leloncatan nggak karuan, atau mengoperasikan berbagai alat untuk mengencangkan pantat, dada, paha, lengan, dsb.

Kalau dipikir-pikir pergi ke gym itu nggak cuma membosankan, tapi juga bikin frustasi. Gimana nggak frustasi, udah berbulan-bulan ngegenjot berbagai perabotan gym, badan kok masih nggak sekeren yang di iklan. Lagipula, pemandangan kiri dan kanan memberikan stimulasi persaingan tidak sehat...seperti "when will I have that buttom? or maybe I should get breat transplant". Pergi ke gym didominasi oleh satu tujuan, berbadan indah. Olah raga tidak dipandang sebagai kegiatan yang menyenangkan, tapi untuk memperbaiki 'kecacatan' tubuh. My God, don't you think it's frustating?

Jadi wahai kaum hawa, kalau anda-anda sekalian malas berolah raga bukan berarti dunia berakhir dan tidak ada lagi harapan. Cukup mencoba melihat olah raga sebagai sesuatu yang menyenangkan. Coba dan pilih olah raga yang sesuai dengan minat diri. Pilih olah raga yang membuat kita belajar sesuatu yang baru.

It's easier and faster to master one aikido technique than having a flat stomach. You'll get satisfaction easier and your mind will stop thinking about those extra pounds that you need to get rid off. Plus, without noticing (or weigh yourself every 2 hours), you'll loose weight and gain muscles.

Inti cerita, cari olah raga yang fun. Olah raga yang interaktif dan menantang banyak banget. Pilih olah raga yang memberikan kepuasan lain selain 'membentuk' badan. Kalau sudah ketemu, nggak bakal deh ada masalah memotivasi diri untuk pergi ke olah raga. Ingat, olah raga nggak cuma harus berlari keliling lapangan dengan celana pendek sambil diteriakin sama guru olah raga (my school time's total nightmare), olah raga juga berarti ajang bertemu teman baru atau belajar sesuatu yang baru.

Gym may not be fun, but sport can be fun. :)

4 Comments:

  • Hehe.. itu dia, kunci nya orang malas olahraga karena kegiatannya gak menarik. Ada pengalaman pribadi nih, blom lama kok semenjak gua disini aja.

    Gua rutin olahraga renang sekarang, selain sehat badan, pikiran juga refresh gitu ;)

    By Anonymous Anonymous, at October 31, 2005 8:08 PM  

  • hihih sport can be fun, eh maen tennis yuk, temen satu clubku mayan ada yang bisa ditepe tepein *alah*
    eh tapi itu motivasi juga kan? *wink wink*

    By Anonymous Anonymous, at November 01, 2005 2:08 AM  

  • Wira: Itu dia, kalau udah ketemu olah raga yang menarik hati, badan remuk pun tetap dijalanin. :)

    Nana: ditepe tepein itu apa artinya jeng? Motivasi sih yang mana aja 'na, motivasi ngeceng atau cari gebetan juga boleh. Hihihihi..yang penting bisa bikin semangat olah raga.

    By Blogger Pipit, at November 01, 2005 2:29 PM  

  • Setuju, yg penting sih keringet dan kitanya merasa sehat dan bugar.
    Dan kayaknya asal makan dalam jumlah yg seimbang, dijamin kita bisa mempertahankan berat badan.

    By Anonymous Anonymous, at November 02, 2005 11:16 AM  

Post a Comment

<< Home