<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d11664549\x26blogName\x3danother+try\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://bla3x.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://bla3x.blogspot.com/\x26vt\x3d4702894869577277822', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

another try

Thursday, July 28, 2005

Kritik dan ralat

Seneng rasanya menerima kritik dari orang lain atas tulisan saya, walaupun serasa menerima tamparan di wajah..*plak*. Tapi lebih baik menerima kritik daripada dicuekin, iya nggak? Paling enggak berarti ada yang baca tulisan saya dan rela meluangkan waktunya untuk menulis komentar.

Setelah menerima kritik dari bukan bang yos, saya rasa memang saya harus meralat satu baris di tulisan saya yang berjudul TV ku sayang, TV ku malang. Pada paragraph 9, (mana ada sih acara TV Indonesia yang original?), saya ralat menjadi (salah satu acara TV Indonesia yang tidak original). Memang betul, ada acara TV Indonesia yang bisa dipandang original, seperti Bajaj Bajuri, Extravaganza, dan Ketoprak Humor. Ketoprak Humor kebetulan adalah acara kegemaran saya, meskipun kadang saya suka bingung kalau kalimat2 dalam bahasa Jawa sudah berluncuran di sana sini. Acungan jempol buat produser acara, tapi sayang kenapa Oneng dan Bajuri dipisahkan?

Terima kasih atas kritiknya bukan bang yos. Bagaimana yang lain, care to slap my face with your critics? :)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home